Sebaik-baik komunikasi interpersonal adalah yang memungkinkan berlangsungnya pertukaran seimbang: pikiran, perasaan dan hal-hal manusiawi lainnya. Itu artinya harus ada “kesepakatan” antar pasangan bicara mengenai tujuan dan cara komunikasi mereka. Dalam bahasa yang lebih mudah, setiap pembicaraan harus berisi tema yang pasti dan bermanfaat, lalu masing-masing pelaku menjaga sikap dan berempati.
Orang bisa meminta pendapat orang lain sebagai pembanding dan alternatif atas pendapatnya sendiri mengenai suatu persoalan yang hendak diselesaikannya. Second opinion selalu diperlukan untuk menambah atau memperluas perspektif.
Atau kita bisa meminta penegasan dari orang lain mengenai sesuatu hal. Pada saat berbicara dengan orang lain kita sendiri sudah memiliki asumsi atau gambaran dalam pikiran kita mengenai hal yang ingin kita mintakan penegasannya. Konfirmasi.
Orang juga bisa benar-benar meminta penjelasan orang lain mengenai sesuatu yang sama sekali belum diketahuinya. Ketika sakit kita pergi ke dokter dan berharap ada penjelasan mengenai apa yang kita rasakan salah. Konsultasi.
Home | About | Blogging | Daily Life | Insights | News | Videos | SEO
djuyadi 