Daftar di Dmoz: Pentingkah? Bagaimana Caranya?

Seberapa penting terdaftar di dmoz.org?

(1) Dalam wawancara dengan Eric Enge, Presiden Stone Temple Consulting, dan bicara soal search engine crawling, Matt Cutts, kepala Webspam Team di Google, mengatakan:

… kami sesekali bisa menggunakan deskripsi dari ODP (dmoz). Jadi bahkan tanpa crawling, kami bisa menampilkan reference yang terlihat sangat bagus yang orang pikir kami dapat dari hasil crawl

dmoz.org

Apa itu search engine crawling, robots.txt dst, kita tidak bicarakan sekarang. Tapi bahwa Matt Cutts menyebut “menggunakan deskripsi dari ODP (dmoz.org)” menunjukkan dmoz.org punya tempat tersendiri di mata Google. Itu berarti tercatat di dmoz.org  penting artinya dan harus kita usahakan.

(2) Cubestat, situs yang menampilkan hasil penghitungan nilai  suatu situs (dalam USD), pada bagian Index Data menampilkan informasi mengenai terdaftar tidaknya suatu situs di dmoz.org:

cubestat index data

(3) Februari 2008 saya buat sebuah situs komersial. Tidak seperti blog, situs ini tidak dilengkapi kolom komentar. Ia tampil hanya  untuk memajang produk. Hubungan dengan pengunjung tidak  timbal balik seperti pada blog. Jadi situs ini tidak banyak bergaul (membuat link) dengan situs-situs lain. Tapi tidak lama setelah peluncurannya, ia dapat PageRank 3. Memang tidak bisa dipastikan seratus persen, tetapi rasanya tidak terlalu salah kalau dibilang bahwa kenaikan PageRank pada situs ini salah satu sebab utamanya terdaftar di dmoz.org.

Terus bagaimana cara mendaftar di dmoz.org?

Dibanding  di direktori lain, daftar di dmoz.org ini lebih ribet. Yang paling penting adalah menentukan dulu kategori yang dipilih. Seperti dikatakan di petunjuknya: Identify the single best category for your site (Temukan satu kategori yang benar-benar cocok untuk situs yang mau didaftarkan).  Kita bisa pilih World-Bahasa Indonesia-Komputer-Internet:

dmoz_categoriDari sini kita bisa masuk lebih dalam dan memilih 1) Halaman-halaman pribadi atau 2) Dunia Web, misalnya. Kedua pilihan ini boleh dicoba. Tapi tentukan satu, jangan daftarkan blog di dua kategori sekaligus.

Berikutnya, tentu saja Suggest URL atau kalau bahasanya jadi aneh:

dmoz_suggest URL

dan yang muncul kemudian:

demoz filling the form

Isikan data yang diminta, isi captcha dan Submit. That’s it! Berapa lama kita bisa tahu situs yang kita daftarkan approved? Waduh… harus sabar-sabar.  Seminggu atau dua minggu atau sebulan kemudian harus kita periksa dengan mengunjungi dmoz.org lalu search lewat search box-nya. Kalau belum ada?

An ODP editor will review your submission to determine whether to include it in the directory. Depending on factors such as the volume of submissions to the particular category, it may take several weeks or more before your submission is reviewed. Please only submit a URL to the Open Directory once. Again, multiple submissions of the same or related sites may result in the exclusion and/or deletion of those and all affiliated sites.

Seorang editor ODP akan melakukan review pengajuan anda untuk menentukan apakah situs yang anda ajukan akan dicantumkan atau tidak di direktori. Bergantung pada faktor seperti banyaknya pengajuan untuk kategori tertentu, mungkin dibutuhkan waktu beberapa minggu atau lebih sebelum pengajuan anda direview. Mohon hanya ajukan satu URL ke Open Directory Project sekali…

Home | About | Blogging | Daily Life | Insights | News | Videos | SEO

16 thoughts on “Daftar di Dmoz: Pentingkah? Bagaimana Caranya?

  1. Kalau daftar sebagai editor bagaimana mas………
    Apakah formnya juga di isi dengan bahasa inggris…… jika menjadi editor di Indonesia?

    Terima kasih

    Reply

Leave a comment