Nofollow: Pada Mulanya…

Kalau anda seorang blogger (atau suka membaca blog), anda pasti familiar dengan orang yang coba menaikkan website-nya di search engine ranking dengan cara menuliskan link di komentar seperti

silakan kunjungi http://www.example.com

Yang seperti ini disebut comment spam. Kami juga tidak menyukainya dan kami sedang menguji  tag baru yang bisa memblok comment spam seperti ini.

Mulai saat ini, jika Google menemukan atribut (rel=”nofollow”) pada hyperlink, link seperti ini tidak akan mendapatkan nilai sewaktu kami membuat peringkat website di search results. Nofollow tidak berarti negative vote untuk situs dimana komentar itu dituliskan; nofollow hanyalah cara untuk menjamin agar spammer tidak mendapatkan keuntungan dengan memanfaatkan area publik seperti komentar blog, trackback, dan referrer list.

Kami harap komunitas software di web akan dengan segera mengadopsi atribut ini dan kami senang karena sejumlah pembuat software blog sudah mengikuti langkah ini:

Two Questions About Nofollow, Matt Cutts Video

Home | About | Blogging | Daily Life | Insights | News | Videos | SEO

Apa Itu Dofollow? Apa Itu Nofollow?

Dofollow adalah istilah yang diberikan untuk halaman atau situs yang tidak menggunakan nofollow. Nofollow adalah atribut pada hyperlink yang memerintahkan  search engine untuk mencegah lewatnya kredibilitas atau pengaruh ke suatu outbound link. Semula diciptakan untuk membantu komunitas blogging mengurangi jumlah link yang masuk pada bagian komentar suatu halaman blog, atribut ini sekarang menjadi standar pada komentar blog. Nofollow membantu para webmaster menghadang spammer mendapatkan keuntungan dengan menyusupkan link yang tidak diinginkan pada suatu halaman yang banyak dikunjungi.

Sebagai akibat dari penggunaan nofollow: link building terkena imbas luas, banyak situs termasuk Wikis, social bookmarking site, blog korporat dan personal, plugin dan banyak applet lain di internet mulai menerapkan nofollow. Ini membuat link building menjadi sulit dikerjakan baik bagi spammer maupun bukan. Tidak ada salahnya mendapatkan nofollow link. Sebenarnya harus diusahakan mendapatkan jumlah seimbang antara dofollow dan nofollow link. Walaupun tidak mengalirkan link juice, nofollow link ini membantu mempopulerkan situs kita dengan anchor text.

Bagaimana Search Engine Menggunakan nofollow

rel=”Nofollow” Menyebalkan!

Atribut nofollow pada link (rel=”nofollow”) pada mulanya dibuat untuk memblok  search engine agar tidak mengukuti link dari komentar di blog, karena banyaknya spamming pada komentar blog.

Teorinya, jika spammer melakukan spam pada komentar blog untuk mendapatkan SEO lebih baik dan anchored link untuk situs mereka, nofollow bisa membuat spam seperti ini tidak ada gunanya. Masalahnya, spammer masih saja melakukan spam.

Nofollow sudah diterapkan bukan saja di komentar blog. Wikipedia kini menggunakan nofollow untuk external link dan Google merekomendasikan agar paid link menggunakan atribut nofollow.

Inilah 13 alasan mengapa nofollow gagal:

Apa itu rel=”nofollow”?

“Nofollow” adalah cara bagi webmaster untuk memberi tahu search engine “Jangan ikuti link dari halaman ini” atau “Jangan ikuti link yang ini”.”

Mulanya, atribut nofollow muncul pada page-level meta tag, dan memberi tahu search engine untuk tidak mengikuti (crawl) setiap outgoing link dari halaman ini.

 <meta name="robots" content="nofollow" />

Sebelum nofollow digunakan pada individual link, mencegah robots/crawler agar tidak mengikuti individual link pada suatu halaman membutuhkan banyak sekali usaha (misalnya dengan redirect link ke URL yang diblok di robots.txt). Itu sebabnya diciptakan nofollow untuk atribut rel. Atribut ini memberi lebih banyak keleluasaan bagi webmaster: tidak saja webmaster bisa memberi tahu bots untuk tidak mengikuti semua link pada suatu halaman, tetapi atribut ini juga memudahkan memberi tahu robots agar tidak melakukan crawl pada suatu link tertentu. Misalnya:

 <a href="signin.php" rel="nofollow">sign in</a>

Bagaimana Google menangani link dengan nofollow?

Tanya Matt Cutts: PageRank robots.txt NoIndex NoFollow

Wawancara Eric Enge,  President of  Stone Temple Consulting dengan Matt Cutts.

Matt Cutts bergabung dengan Google sebagai Software Engineer pada Januari 2000. Sebelum di Google, ia menyelesaikan Ph.D.-nya dalam bidang computer graphics di University of North Carolina at Chapel Hill. Ia mendapat gelar M.S. dari UNC-Chapel Hill, dan B.S. dalam bidang matematika dan ilmu komputer dari the University of Kentucky.

Matt membuat SafeSearch, yakni Google family filter. Selain pengalamannya di Google, Matt memegang top-secret clearance ketika bekerja di Departemen Pertahanan dan ia juga bekerja di sebuah perusahaan game engine. Menurutnya Google-lah tempatnya bekerja yang paling menyenangkan.

Matt sekarang menjabat sebagai kepala Webspam team di Google. Matt menulis hal-hal yang berkaitan dengan urusan webmaster di blog-nya.

Transkrip Interview

Eric Enge: Mari kita bicara soal bermacam link encoding yang dilakukan orang, seperti link melalui Javascript atau sejenis redirect untuk me-link ke seseorang, tetapi link ini dilihat benar-benar link. Bagaimana komentar anda mengenai skenario ini dimana link yang dihasilkan dengan cara ini tetap dikenali sebagai link?

Promosi Blog: Link PageRank Index Traffic

Bagian paling menarik dan menantang dalam urusan blogging adalah bagaimana mempromosikan blog yang kita buat agar bisa dikenali orang. Ya supaya ada komunikasi. Supaya apa yang kita tulis di blog bisa sampai ke pembaca dan ada hubungan timbal balik. Ide, pemikiran atau apapun bisa lebih bermanfaat jika tersampaikan ke khalayak. Ide, pemikiran juga dengan cara seperti itu bisa teruji dan sudut pandang yang dikandungnya meluas.

Ada dua hal menyangkut bagaimana sebuah blog bisa terpromosikan: PageRank dan Traffic. PageRank menentukan ada di urutan berapa blog kita tertulis di search results. Bagusnya di halaman satu dan di urutan satu bukan? supaya orang mudah menemukan apa yang kita tulis dalam blog.

Apa yang menentukan PageRank? Backlink! Yakni link yang berasal dari blog atau situs lain yang mengarah ke blog kita. Google memang menentukan seperti ini. PageRank ditentukan salah satunya oleh berapa banyak backlink yang mengarah ke situs kita. Backlink ini seperti pemilih (voter).